Halaman

Minggu, 16 September 2012

Logika Kartu Dragon Warrior

Sekali ini, gw pengen bercerita tentang sesuatu yang berhubungan dengan logika. Mungkin biar terdengar agak cerdas, tapi tetep aja kontennya bodoh. Begini ceritanya.



Siang - siang Rafly maen HotWheels di depan tv sama temennya yang namanya Abi. Abi bawa sebuah album kartu mainan. Albumnya lumayan bagus, makanya gw buka terus liat - liat isinya. Ternyata, isinya kartu - kartu Dragon Warrior tapi berbahasa Indonesia. -_-"


Lebih dari setengah album itu terisi kartu - kartu itu. Koleksinya lumayan variatif. Lagipula, kartunya terbuat dari bahan plastik semacam kartu ATM, ini yang membuat gw tertarik. Sambil liat - liat gw tanyain si Abinya.

"Banyak banget nih, Bi, satunya berapaan?"

"Kalo beli biasanya 5000 dapet 3 kartu."

Kemudian, gw menemukan ada beberapa kartu yang berbeda. Mengkilap. Seperti ada hologramnya.

"Bi, ini kok kartunya beda?"

"Iya, itu ada yang asli, ada yang palsu."

"Hooo… terus yang asli yang mana nih?"

"Yang asli itu yang biasa, kalo yang mengkilap itu yang palsu."

"Hah? Nggak kebalik tah???"

"Nggak, yang mengkilap itu yang palsu."

"Terus harganya sama apa beda?"

"Beda."

"Lebih mahal yang mana?" pertanyaan ini seharusnya nggak perlu dilontarkan, namun…

"Lho... yang palsu lah yang mahal." jawab Abi dengan polosnya sambil mainan HotWheels.

"…" DAFUQ

Terus kalo yang asli lebih murah, untuk apa ada yang palsu???
Buat apa produsen bikin palsu tapi harga lebih mahal???
Dan kenapa yang palsu lebih bagus???

"LOGIKA KARTU DRAGON WARRIOR"

4 komentar:

  1. jiah...
    gak penting banged Am Am...
    di sini satunya 1500an, tak kira 500an...
    Ian pernah beli 15 kartu cuman dalam sehari doang...
    :hammer

    BalasHapus
  2. hmm...belinya dimana yah...anak saya nanyain terus...wong bapaknya taunya cuma kartu nama :)oh ya saya tinggal di pamulang

    BalasHapus
  3. hmm..belinya dimana ya?? anakku nanyain terus...wong bapaknya cuma tau kartu tanda penduduk hehe...please ya infonya aka tinggal di pamulang..thx before

    BalasHapus
  4. @Angry Fams : kebetulan itu kemarin pas posisi saya di Malang, adik sepupu saya beli di deket sekolahnya, coba aja cari di tukang2 mainan yg gerobakan yg biasa ada di SD - SD negeri

    BalasHapus