SIM Bodoh [Part 2]

PREVIEW : Ini lanjutan cerita bodoh yang sebelumnya, SIM Bodoh [Part 1]. Diharap cerita ini dibaca juga hingga selesai karena Anda akan tahu mengapa harus ke Tigaraksa juga.

Setelah gagal memperpanjang SIM, saya berpikiran untuk memperpendeknya. Hahaha... emangnya urat.. Ups! Saya mencoba menuju SIM Keliling di wilayah Tangerang. Kata ayahandah sih terjadwal, tidak setiap hari di satu tempat.

Teman saya segera Googling dulu "sim keliling tangerang". Dan.... yak langsung ketemu!

Ini dia jadwal SIM Keliling di wilayah Tangerang.

No.	Lokasi
1.	Plaza Shinta Karawaci
2.	Pospol Pinang Cipondoh
3.	Taman Royal 1 & 3 Cipondoh
4.	Plaza Shinta Karawaci
5.	City Mall Karawaci
6.	Plaza Metropolis Tangerang
7.	Carrefour Batu Ceper

EITS!!! Ente jangan langsung berangkat dulu! Baca dulu sampai kelar cerita bodoh ini!

Saya meminta teman saya untuk membuka maps untuk mengetahui posisi dan lewat mana ke Pospol Pinang Cipondoh, ya karena hari ini hari Selasa. Sebetulnya sih, saya sudah tahu harus ke mana, Cipulir, tapi saya tidak mengerti jalannya, banyak jalan satu arah sih, blok - bloknya juga tidak terkotak - kotak, maklum... otak kiri.

Setelah keluar Blok M Square, saya menyeberang dan ke arah kanan. Ups! Ternyata, jalur bus, oh nooo... SIM basi salah jalan, di Jakarta pula.

"Uuuy! Bukan jalurnya tuh!!!" teriak seorang petugas DLLAJ berbadan endut yang sedang kongkow diseberang jalan bersama dua rekannya dan seorang tukang rujak *penting yee? Segera saya belok kiri masuk ke perumahan, fiuuuh....

Well done, ban motor terasa lembek di jalan, perasaan juga saya ikut melembek. Sementara cukup isi angin sajalah, kan ban tubless. Setelah melalui underpass Ciledug, mata kami memantau dan mencari di mana Pospol Pinang itu berada. Sekitar 2 - 3 KM, kami menemukannya, posisinya di sebelah kiri jalan, tepat di depan Perumahan Buana Gardenia. Langsung saya parkir dan disambut tukang parkir.

"Perpanjang, Mas? Siapin Fotokopi KTP 2 lembar."

"Oooh iya, Bang, udah ada nih."

"Ya udah, langsung masuk aja ke mobilnya."

"Iya, Bang, makasih."

Saya sedikit trauma dengan adanya banyak orang di TKP, tapi terhitung cukup sedikit, mungkin karena sudah siang. Semoga belum istirahat. Aaah, saya malah bertanya - tanya dengan orang yang ada di situ. Saya disuruh masuk juga olehnya. Saya buka pintu dan saya melihat alur terdepan, yaitu cek kesehatan. Sudah tidak asing lagi bagi saya, kemudian saya duduk dan menyerahkan SIM C saya. Dan.... yak...

"Wah, SIM ini harus ke Tigaraksa."

"Kenapa harus begitu, Pak?"

"Ini dibuatnya di Tigaraksa kan?"

"Iya, Pak. Makasih ya, Pak!"

 الحمد لله ر ب العالمين, sedikit malu karena mobilnya tertutup, tapi pasti orang heran mengapa saya terlalu sebentar di dalam mobilnya. Aaaah sudah lupakan.

Yah, sedih sih gagal, tapi tetap ada hasil, wawasan. Jadwal SIM Keliling yang saya sebutkan sebelumnya itu untuk SIM terbitan Polrestro Kota Tangerang. So, yang terbitan Tigaraksa a.k.a. Polrestro Tangerang Kabupaten langsung saja ke Tigaraksa.

Big O little k, saya memutuskan untuk ke Tigaraksa, namun saya masih mencari teman yang mengerti jalan ke sana. H-1 sebelum saya ke sana, kebetulan teman saya yang juga rantauan kebetulan rumahnya di daerah Serpong, pikir saya pasti dia tahu jalan ke sana dan benar sekali saya. Akhirnya, dia yang menemani saya ke sana, hari Jumat.

Berlanjut ke SIM Bodoh [Part 3].